Sunday, February 24, 2013

I'm back!

haloooo.. huaah asli seneng bgt bisa masuk ke blog yg lama lagi, saya pikir udah ke hack atau gimana gitu, ternyata engga, lagipula kalau dipikir-pikir siapa juga yang mau ngehack blog saya haha...

anyway, semenjak sadar gak bisa sign in di blog ini, saya bikin blog baru, check this out : ratz20.blogspot.com , dengan judul yang sama pada blog nya yaitu Precious Pearl, masih sedikit sih isinya, maklum masih baru kan tuh..

sekian dulu deh cerita tentang kebahagiaannya

by rsm

Saturday, April 21, 2012

Christina Perri - A Thousand Years



Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

this is just a beginning..



Starting with only ordinary acquaintance, nothing special. all running as usual.
whether intentionally or not, when the desire to help my cousin to send some photos to him, he reacted very good, friendly,and open but I still felt it was nothing special, maybe he just wanted to kind and courteous to me.

but why all of a sudden I found him fit into my skype accountand from it all began. talk and share many things with him even only through cyberspace. I feel like he's so real and always with me until late at night when insomnia comes.
He was a substitute for Korean dramas or action films that I watched when I suffered insomnia has long come.

My first thought this is not love, this may be due to the effect that I was happy because I got the drug from the loneliness that I feel every night.

The reaction was most unexpected was when he was so caring and sympathy when my father died. although much there, I could feel the sincerity from attention and sympathy which he gave.
whether this is just my destiny or my new love story, but now I try to have a relationship with him together.

When he was here, he proved what he could show when I looked and saw him on my monitor. He knows how to treat me. He knows how to love me

and now when the minutes are so meaningful to us because he will go a long way back there to pursue his dreams, I asked myself: "Am I able to continue this relationship?"






I don't know what the answer is, but whatever it is I don't want to give up before live. I know I was born become a strong woman like my mother, I can do the best for this challenge , for the end result I leave all to God, I hope the result will be good for us and .
special for you, hope you okay there, and always eager to pursue your dreams .. I will always pray for and support you. please keep this love for us..

" I have died everyday waiting for you, darling don't be afraid I have loved you for a thousand years, I'll love you for a thousand more ~ " 

by : rsm

Tuesday, February 14, 2012

Dear Bapak..



Bapak.. sadarkah kamu bahwa aku sangat mirip denganmu? dari ujung kepala hingga kaki, semua sepertimu pak.. watak kita juga sama, aku sama keras kepalanya sepertimu, aku sama emosionalnya sepertimu, aku sama cerewetnya sepertimu, dan aku sama ribetnya sepertimu. Apapun itu, aku bangga bisa sepertimu..

Bapak.. sadarkah kamu bahwa kita terlalu sering berdebat? hal kecil sampai besar sering kita debatkan, tak jarang kamu mengalah, namun ada saatnya juga aku yang mengalah. Dulu aku benar-benar bosan dengan perdebatan kita, namun sekarang aku merindukan itu pak..

Bapak.. ingatkah kamu saat aku kecil dan aku sakit, kamu memelukku dan berharap keesokan harinya penyakitku akan pindah ke tubuhmu sehingga aku sembuh.. memang disaat aku tumbuh besar, kamu tak melakukan itu tapi aku tau di setiap omelanmu saat tahu aku sakit, tersimpan rasa khawatir yang begitu besar. Sekarang aku harus minta pelukan ke siapa pak disaat aku sakit?

Bapak.. tahukah dulu disaat aku baca namamu di layar handphoneku, yang berarti kamu menelepon aku, aku rasanya tak mau mengangkat telepon itu, aku malas mendengar omelan, atau ocehanmu. Betapa jahatnya aku ya pak? namun sekarang, disaat kamu tak bisa lagi meneleponku, aku rasanya ingin mendengar sedikit saja suaramu, aku bahkan tidak peduli jika kamu mengomeli aku sekalipun..

Bapak.. aku sebenarnya sudah tahu jelas kalau kamu mencintaiku lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri, kamu akan melakukan apapun untuk melindungi aku. kamu melarang aku banyak hal karena kamu takut aku mengalami hal yang buruk. Namun kenapa meskipun aku tahu itu semua, aku masih kesal dan marah disaat kamu melakukan itu? dan apakah kamu tahu pak, sekarang aku rindu akan semua larangan itu..

Bapak.. di saat kamu menghembuskan nafas terakhirmu, aku tak disampingmu, aku tak disana untuk membisikan doa, aku menyesal pak, namun aku tahu penyesalan ini tak akan membuat kamu kembali, aku hanya bisa memohon maaf padamu, bukan hanya karena aku tak bisa disampingmu disaat itu, tapi untuk semua kesalahan yang telah aku perbuat disengaja atau tak disengaja kepadamu..

Bapak.. aku disini akan berusaha untuk mewujudkan harapanmu, aku disini akan kuat dan tegar menjalani hari-hari dan tantangan-tantangan berikutnya, aku disini akan menjaga ibu dengan semaksimal mungkin. Aku ingin kamu bangga disana melihatku disini..

Selamat jalan bapak.. Perpisahan ini adalah perpisahan sementara.. Aku yakin cepat atau lambat, kita akan bertemu lagi pak.. Tenanglah kamu disisi sang maha besar.. Aku disini akan selalu mendoakanmu..

I love you Bapak..

by : rsm

Thursday, February 2, 2012

Kenapa tidak bisa bersama?

"Cinta itu buta" itu ungkapan yang saya kutip dari William Shakespeare dan kenyataannya memang iya. Cinta tak bisa melihat ke arah mana dia akan hinggap.. 
Dongeng-dongeng terdahulu pun mengungkapkan demikian, seperti contohnya Cinderella yang hanya orang tidak mampu tiba-tiba dinikahkan oleh Pangeran yang kaya raya yang mencintai Cinderella dengan tulus. Cinta tidak melihat perbedaan sosial mereka.
Atau dongeng lain yaitu Beauty and The Beast, yang dengan ketulusan hati dan cinta nya Belle kepada The Beast bahkan tidak peduli seburuk atau seseram apakah The Beast.

Keluar dari dongeng-dongeng tersebut, pernahkah kamu mencintai seseorang namun tak bisa bersama? mungkin sebagian dari kalian akan berkata "Tidak" tapi sebagian dari kalian berkata "Iya".. untuk yang berkata "Iya" tentu akan bermacam-macam alasan, kenapa mereka tidak bisa bersama meskipun sama-sama saling mencintai.

Jika saya tanya, pernahkah kamu saling mencintai namun tidak bisa bersama karena perbedaan agama? jika kamu tanya saya, saya pernah mengalami itu. 

Saya cukup yakin itu cinta bahkan dia juga yakin itu cinta, namun saat kami ingin meneruskan perasaan itu, ada rintangan besar menghadang. Bukan karena status sosial, bukan karena fisik salah satu dari kami, namun semata-mata karena kami berbeda agama. Agak ironis disaat kita semua tahu bahwa setiap agama pasti mengajarkan hal yang sama dengan tujuan yang sama yaitu Tuhan, namun mengapa kami tak bisa bersatu karena kami berbeda agama? apakah dimata Tuhan agama satu dengan yang lain berbeda? bukannya sama saja, sama-sama baiknya.

Saya dan dia berusaha untuk menerima kenyataan itu dengan sama-sama untuk menyimpan perasaan itu di dalam hati masing-masing, berusaha untuk mencari orang lain yang 1 agama dan menjalin hubungan dengan mereka, namun sampai sekarang belum ada yang berhasil buat saya, dia pun begitu meskipun sekarang akhirnya dia menemukan seseorang yang seagama dan saya berharap akan menjadi yang terbaik untuk dia.

Saya dan dia mengetahui benar kami tidak bisa bersama, namun kami masing-masing tahu perasaan ini akan terus ada di hati kami, perasaan ini bukan lagi untuk ambisi "saling memiliki" namun perasaan ini akan terus ada untuk saling mendukung, saling mendoakan, dan saling berbahagia satu sama lain. Meskipun tidak bisa bersama dan mungkin memang yang terbaik tidak bersama, saya bahagia jika suatu saat saya bisa melihat dia bersama pasangannya dan berakhir bahagia.

Cinta memang buta tapi bukan berarti untuk membutakan mata hati kita. Cinta tak selamanya harus saling memiliki.

by : rsm

Wednesday, February 1, 2012

My Confession # 1

First... I really proud have parents like ibu and bapak.. they're always love, care, protect me and of course all the best thing they gave to me.. I can be like right now, its all because of them.. even I know till I die maybe I can't return what they've already give to me but I'll try to make them proud of me before God call them back

Second.. thanks God, I really have amazing big family.. when I fall into deep black hole, they never leave me alone, they hold my hand and bring me up.. they're really like my cheerleaders in my life..

Third.. even I haven't many friend, but God gave me some people who I called them Best Friend, may be yes they are not always beside me but they can understand me, they accept all my flaws and strengths and they want listen me..

Forth.. I'm still looking for someone who would become my husband someday, maybe this will be sound so standard but I want my husband would be the one who knows I'm happy or I'm sad and weak but he is always there for me. With all the loyalty, patience, love, caring, and humility..

Fifth.. I'm certainly not someone who has never been in love with someone, and certainly not someone who has never established a relationship. I'm not someone who is easy to open a new relationship and when I found out my ex-boyfriend is very easy to start a new relationship, I asked myself : "if there is no more sincere love?" but in the one side, I said to myself : "why should I care about it? he is entitled to do that and I deserve to get the better than him"

Sixth.. I'm so grateful to see how beautiful nature in this world. God has been very good to give it all to us but I think I'm not smart enough and bold enough to maintain this nature. I wish I could be closer to nature and keep them. that's why I have a high curiosity for exploring the whole of nature in this world..

Seventh.. In the opinion of people who know me so well, I'm an open person or you could say extroverts, I have a high emotional but I don't like seeing other people sad or angry because of me.. Sometimes I'm romantic but sometimes I hate romance.. I like people who can treat me good and sweet.. and I'm spoiled but I'm not Childish..

Ok enough for my confession #1...

by : rsm


Thursday, December 15, 2011

Melepaskan untuk Bahagia atau Mempertahankan untuk Memberi Kesempatan?

Kalau kamu ditanya seperti judul post ini apa yang harus kamu pilih?

jujur pertanyaan itu berulang kali sedang berputar-putar di otak saya.

saya susah memilih antara 2 pilihan itu, sebenarnya bukan susah tapi saya hanya takut ambil resiko yang timbul dari pilihan saya itu. saya sudah mengalami beberapa penyesalan yang diakibatkan dari resiko pilihan saya, saya ingin sekali ini saja saya tidak menyesal dengan pilihan yang saya ambil.

saya sadar penyesalan itu muncul karena saya tidak siap untuk menerima segala resiko yang akan timbul atau bisa jadi karena saya terlalu terburu-buru untuk memilih atau mungkin saya tidak memperhitungkan resiko lain-lainnya yang timbul di kemudian hari.

apapun alasan dari timbulnya penyesalan, yang namanya penyesalan selalu tidak enak dirasa, tapi mau tidak mau harus dihadapi dan diselesaikan dengan baik.

naah kembali ke pilihan yang sekaligus jadi judul post ini, yaa saya dihadapkan dengan pilihan untuk melepaskan apa yang selama ini benar-benar saya serius jalani namun ternyata hanya awalnya saja berjalan sangat baik, kesininya saya tidak merasa ada yang baik dengan apa yang sedang saya jalani ini, saya sempat berpikir mungkin saya bisa lebih bahagia jika saya melepaskan ini, tapi disatu sisi saya merasa benar-benar ingin mempertahankan ini semua, saya ingin memberi kesempatan kepada diri saya untuk lebih bersabar, lebih mengerti, lebih kuat, dan lebih ikhlas menjalaninya, mungkin jika saya pertahankan saya akan belajar lebih banyak hal baik begitupun pengalaman yang baik untuk ke depannya.

kegalauan muncul ketika ada pihak yang saya pikir juga sedang mengalami hal yang sama seperti saya, bingung harus memilih apa dari 2 pilihan tersebut. kami sama2 ingin mempertahankan namun kami juga ingin bahagia. kenapa begitu rumit ya untuk dipilih? kepada siapa lagi saya musti mengadu selain kepada Yang Maha Kuasa. semoga secepatnya Tuhan menjawab semua ini, agar saya dan pihak lain tersebut mendapatkan sesuatu yang terbaik bagi kami masing-masing. Amin.

by : rsm

Wednesday, December 14, 2011

Kebohongan : Hal kecil yang berakibat Fatal

siapa sih manusia yang ga pernah bohong di dunia ini? jawabannya mungkin anak bayi kali yah, mereka jelas ga ngerti cara bohong gimana, yang mereka mengerti hanya lapar, ngantuk, dan mau buang air hehe lucunya anyway bukan itu yang mau saya bahas sih.

sambil menikmati yoghurt saya ingin sekali membahas tentang kebohongan yang yaah bisa dibilang hal kecil deh tapi berakibat fatal, kalau di manajemen risiko itu ibaratnya High Frequency and High Impact, dan kalau di manajemen risiko jika suatu perusahaan punya risiko yang seperti itu berarti yang ada usaha tersebut susah untuk dijalankan lagi alias gagal. (loh? kok jadi ngomongin manajemen risiko ya? hahaha) balik lagi ke pembahasannya

Seperti yang saya bilang tadi mungkin hampir 0% manusia yang hidup di dunia ini tidak pernah tidak berbohong kecuali anak bayi apapun jenis kebohongan itu, mau itu kebohongan demi kebaikan ataupun murni sebuah kebohongan dan apapun alasan dari kebohongan itu tetap saja yang namanya bohong itu bukan suatu hal yang positif.

saya tentu pernah berbohong cenderung sering sih hehe emang ya godaan untuk berbohong itu lebih besar dibanding bicara jujur, namun setelah saya banyak membaca buku dan mendengar banyak cerita dan pengalaman orang-orang, saya sadar betul bahwa berbohong itu tidak menguntungkan sedikit pun. Saya pun pernah mengalami kerugian yang cukup besar akibat kebohongan yang saya buat, dan itu benar-benar tidak enak rasanya mengalami akibat dari kebohongan yang saya buat. ada campuran antara marah,bt, dan menyesal, campur aduk deh rasanya. intinya GAK ENAK.

Naaaah ga jauh beda rasanya dibohongin sm orang lain apalagi kalau orang itu berarti banget buat hidup kita, entah itu orangtua, saudara, sahabat, teman, ataupun pacar. kalau dibohongin masalah sepele untuk menyenangkan kita contohnya ingin membuat surprise saat kita ulang tahun, mungkin ujung2nya nyenengin dan malah bikin terharu tapiii kalau misalnya berbohong yang ujung2nya tidak menyenangkan buat kita hmmm kayaknya ga jauh beda dengan rasa GAK ENAK dari kena akibat kebohongan yang kita buat sendiri.
Yang pasti rasa kecewa, marah, dan sedih akan timbul saat tau orang lain membohongi kita, apalagi jika orang yang membohongi kita itu tidak mengucapkan kata2 paling ampuh untuk menghilangkan sakit hati yaitu MAAF, hmmm rasanya kayak sesak di hati kita.

Kebohongan yang kita buat yang akhirnya diketahui oleh orang yang kena kebohongan kita selain pasti melukai perasaan orang itu tapi akan berakibat buruk ke kita, selain malu, kesel, bt, galau (ciee asiik deh kata2nya haha) dan marah yaa bisa jadi itu seperti BOOMERANG atau SENJATA MAKAN TUAN.

Memang mudah sekali kita mengucapkan kebohongan daripada jujur, namun jika kita benar-benar menyayangi orang itu tentu kita akan berpikir 2x untuk berbohong ke orang tersebut.

Alangkah baiknya jika kita bisa berusaha untuk berkata jujur, walaupun kejujuran itu mungkin akan menyakiti orang lain setidaknya kita tidak berbohong, sering denger kan kata2 begini : "ternyata dia toh yang melakukannya, sayang ya tapi setidaknya dia sudah JUJUR" dan kata2 lainnya, dari yang kamu semua bisa baca bahwa meskipun apa yang kita lakukan salah atau mungkin bisa membuat orang lain marah setidaknya point plus nya adalah kita sudah JUJUR.

Post kali ini saya tulis bukan hanya untuk kamu saja yang membaca namun buat saya yang menulis sebagai bahan introspeksi agar ke depannya kita semua bisa jadi pribadi yang lebih baik dengan tidak berbohong terlebih kepada orang-orang yang kita sayangi.

GOD bless you all..

by : rsm