Friday, November 26, 2010

Chocolato Deliciouso ^__^


Anda termasuk penggemar cokelat? Apakah Anda tahu apa itu cokelat,manfaatnya,dan lain-lain? Jika tidak,Anda bisa baca blog saya yang satu ini.
Cokelat adalah sebutan dari makanan yang diolah dari biji kakao atau dengan nama latinnya adalah Theobroma cacao yang tumbuh di Amazon Utara sampai ke Amerika Tengah bahkan juga sampai di Chiapas (bagian paling selatan Meksiko). Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan membuat cokelat di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Awalnya diketahui bahwa cokelat bukan dimanfaatkan untuk minuman namun selaput putih dalam biji kokoa digunakan untuk sumber gula bagi minuman beralkohol.


Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran. 
Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM - 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.



Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat diLondon, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada1657.
Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara.


Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.
Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.
Cokelat juga menimbulkan efek psikologis tersendiri. Bisa kita rasakan saat cokelat masuk ke dalam mulut dan lumer diatas lidah kita, kita seakan merasakan sensasi luar biasa yang sebagian orang berkata dapat menenangkan hati ataupun menyenangkan hati. Menurut riset BBC, lelehnya cokelat dalam mulut dapat menigkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.

Seperti yang dapat kita lihat dari gambar diatas,dapat kita lihat bahwa sekarang cokelat sudah mempunyai bentuk,jenis,dan rasa yang beranekaragam, dan tentu bukan hal yang sulit untuk menemukan toko yang menjual cokelat, mau dalam betuk batangan,permen,kue,ice cream,ataupun minuman. Di Indonesia sendiri,terkenal cokelat khas yang di produksi di Daerah Istimewa Jogjakarta yaitu Cokelat Monggo. Dapat kita temui di daerah Malioboro atau toko oleh-oleh besar yang memiliki banyak cabang di Jogja yaitu Mirota.

uniknya dari cokelat Monggo seperti gambar diatas tersebut adalah, cokelat ini tidak mudah meleleh jika disimpan ditempat yang tidak sejuk atau cenderung agak panas,dan tentunya rasanya tidak kalah enak dan menarik dibanding dengan cokelat-cokelat produksi luar negeri yang sudah terkenal.

Valentine Day adalah salah satu hari dimana banyak toko atau orang menjual cokelat dalam berbagai bentuk,jenis dan rasa. Entah apa sebenarnya hubungan Valentine day atau hari kasih sayang dengan cokelat namun banyak orang yang berpendapat bahwa cokelat dapat menunjukkan rasa sayang kita kepada orang lain, hadiah-hadiah lainnya yang juga laku saat Valentine day adalah bunga dan boneka.













Cokelat begitu digemari oleh manusia namun bagaimana dengan binatang atau hewan?? ternyata cokelat yang begitu enak dan menarik tersebut menjadi racun bagi hewan. Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah kudaanjing, burung kakak tuatikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.

Cokelat menjadi inspirasi orang-orang yang memiliki daya kreatifitas tinggi, sekarang bentuk batangan cokelat dapat kita temui di beberapa toko yang menjual telepon genggam karena ada keluaran terbaru yaitu bungkus pelindung atau yang biasa kita kenal silikon untuk Blackberry ada yang berbentuk batangan cokelat dan dengan berbagai warna yang menarik,seperti gambar dibawah ini :

Susu cokelat atau minuman yang berbahan dasar cokelat juga tidak kalah diminati oleh kita, sensasinya pun tidak kalah menarik dengan cokelat batangan yang biasa dimakan. Sepertinya contohnya Hot Chocolate, kebetulan saya adalah penggemar Hot Chocolate, selain dapat menghangatkan tubuh disaat malam hari, Hot Chocolate juga pantas dikonsumsi saat pagi hari dimana kita butuh sesuatu yang dapat membuat kita semangat menjalani setumpuk kegiatan. Rasa cokelat yang nyaman saat pertama kali menyentuh dinding mulut dan lidah kita dapat kita rasakan lebih pekat dan jelas saat cokelat berbentuk cair.












Selain untuk dikonsumsi, manusia memanfaatkan cokelat sebagai perawatan kulit tubuh dan muka, selain dipercaya dapat merontokkan kotoran yang tersembunyi dalam kulit kita dan mencerahkan kulit, cokelat dipercaya juga memberi efek relaks saat dibaluri keseluruh tubuh dan ditambah dengan sedikit pijatan lembut. Maka dewasa ini, telah terkenal spa cokelat, atau bisa juga disebut mandi cokelat.  

Diatas tadi saya sudah membahas mengenai cokelat yang sangat banyak di Valentine day atau hari kasih sayang, namun tahukah Anda pada hari spesial apa lagi cokelat sangat ramai dicari? jawabannya adalah Easter Day atau hari Paskah. Saya tidak tahu betul kenapa cokelat menjadi hadiah favorit bagi yang merayakan Paskah. Namun cokelat yang dijual saat Easter day juga sangat menarik. Biasanya berbentuk Kelinci paskah atau Telur paskah.

Berikut saya akan tampilkan beberapa kreasi unik yang dibuat agar cokelat lebih menarik untuk di beli dan di konsumsi.


referensi : wikipedia dan google
written by rsm


Monday, November 8, 2010

Perfectionist Person

Tersadar oleh saya bahwa saya hidup disekitar "Perfectionist Person". Itu salah satu sebab mengapa saya terinspirasi untuk menulis di blog saya mengenai itu.
My dad is a really perfectionist person, every little things he wanna be perfect. yeah not only him sih,tapi udah beberapa orang disekitar saya yang begitu.Mari kita ulas topik ini...

Menurut dari data yang saya dapat dari surabaya-metropolis.com,
ciri-ciri orang perfeksionis :
*   Selalu bekerja dengan sepenuh hati dan totalitas
*   Berambisi untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan
* Cenderung memaksakan diri untuk melakukan segalanya,    walaupun sebenarnya sudah di luar batas kemampuannya
* Mudah sekali kecewa, jika ada satu atau sedikit kekurangan saja, yang walaupun di mata orang lain biasa saja
* Cenderung sulit untuk rela mendelegasikan tugas atau pekerjaannya kepada orang lain
* Cenderung tidak mudah percaya atau terkadang meremehkan kemampuan orang lain
* Mudah emosi dan sering egois
Sifat perfeksionis tidak selalu mengerjakan semuanya dengan sempurna dan juga bukanlah hal yang jelek,  namun mungkin bisa sedikit dikurangi atau dikontrol agar tidak sampai merugikan orang lain. Untuk mengontrol sifat perfeksionis, mungkin Anda dapat melakukan hal berikut ini:
* Refreshing dan lebih santai sehingga setiap masalah tidak selalu harus dihadapi dengan serius dan bermuka tegang. Anda bisa berbagi dengan kawan atau bersenda gurau, melontarkan humor ringan ketika Anda bergaul dengan orang lain. Atau jika Anda masih terbilang orang sibuk, Anda dapat sedikit bersantai dengan membaca buku humor atau film lucu. Atau mungkin Anda dapat pergi ke luar kota, atau mengikuti kegiatan lainnya di luar rumah.
* Anda juga dapat bergabung dengan organisasi, perkumpulan anak muda, atau kelompok arisan, dan sebagainya untuk belajar mengenai pembagian kerja dalam kelompok, agar nantinya Anda tidak mudah untuk meremehkan kemampuan orang lain. Anda dapat mulai belajar untuk mempercayai kemampuan seseorang untuk membantu Anda, seperti meyakini kemampuan Anda.
* Bersikap terbuka, baik saran atau kritikan, dan nasihat yang membangun. Jadikanlah saran dan kritik untuk membangun dan sebagai acuan produktivitas dan semangat kerja Anda, bukan sebagai alasan untuk merendahkan Anda.
Seseorang yang perfeksionis, cenderung untuk menginginkan semuanya berjalan sempurna dan untuk itu mereka harus melakukannya sendiri, dan akan terus berusaha hingga membuatnya tampak sempurna baginya, walaupun menurut orang lain, sudah baik dan masih dalam kondisi yang wajar. Untuk itu, diperlukan usaha yang berkelanjutan agar Anda dapat mengubah sedikit demi sedikit kepribadian perfeksionis, menjadi lebih baik.
nah demikian yang saya kutip dari surabaya-metropolis.com. blog saya ini tidak bermaksud untuk mengejudge seseorang yang perfeksionis itu adalah orang yang buruk. Setiap orang mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri yang sudah diberikan basic nya oleh Tuhan tinggal bagaimana kita dapat mengelola dengan baik karakter kita.

Sunday, November 7, 2010

Makna blog saya

Tahukah Anda kenapa saya memilih nama Precious Pearl untuk blog saya?


Tahukah Anda mengapa saya memilih gambar Mutiara yang belum berbentuk seperti itu dibanding yang sudah berbentuk bulat rapi untuk saya taruh di blog saya?


Mungkin Anda tak memperhatikan itu semua, namun itu semua saya pilih dengan penuh makna dan pemikiran yang matang.


Pemilihan nama Precious Pearl itu karena awalnya saya punya alasan yang simple yaitu karena di nama panjang saya ada kata Mutiara yang berbahasa Inggris yaitu Pearl namun bukan itu sebenarnya yang membuat saya tertarik dengan nama tersebut namun tahukah Anda betapa susahnya nelayan kerang mutiara mendapatkan Mutiara di dalam setiap kerang? tahukah Anda tidak semua kerang dapat menghasilkan sebuah mutiara?
Ya nelayan kerang mutiara butuh waktu yang sangat lama dan kesabaran yang tinggi untuk panen mutiara, dan ya tidak semua kerang dapat menghasilkan mutiara. maka Mutiara di mata saya adalah sebuah benda yang dihasilkan oleh makhluk hidup di dasar laut yang didapatkannya tidak mudah.
Sama saja dengan pengertian bahwa untuk menjalani hidup di dunia ini tidak mudah dan harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi setiap masalah. Hidup tak lepas dari masalah bukan?
Precious yang berarti berharga, masih bersambung dengan makna dibalik kata Pearl itu bahwa karena hidup kita tak mudah dan Tuhan hanya memberikan 1 kali hidup untuk kita maka setiap waktu dalam hidup kita adalah sesuatu yang berharga.


Pemilihan gambar mutiara putih yang bentuknya tak beranturan itu sebenarnya menunjukkan kita sebagai manusia, tidak ada yang sempurna bukan? kita sama saja seperti bentuk mutiara itu, tidak beraturan,mencong sana mencong sini namun jika dijual sudah cukup mahal harganya, seperti kita yang punya kekurangan masing-masing tapi juga memiliki kelebihan tersendiri.


-rsm-

Benang Merah

Tadi siang sekilas saya mem-flashback hidup saya. Tentu bukan dari saya lahir namun dari semampunya otak saya mengingat. Korteks otak saya seakan terus bekerja cepat saat proses itu berlangsung. Semua yang sudah saya alami di masa lampau terbentang di depan mata saya seperti benang berwana-warni. Namun tiba-tiba tersentak saya oleh benang merah. Saya coba tarik benang tersebut dari sekian banyak benang yang terbentang barusan.


Seperti ber-kamuflase, benang merah itu berubah jadi sebuah ketakutan. Dan terasa ditampar rasanya saat tahu benang merah itu sangat panjang dan sudah terbentang jauh sekali dari sebelum saya menyadari keberadaannya.


mungkin Anda sekalian bingung, apa sih yang saya maksud dengan benang merah? kenapa bisa ber-kamuflase menjadi sebuah ketakutan?


Benang merah itu adalah rasa KEHILANGAN.
Ternyata saya sudah cukup lama berteman dengan benang merah tersebut, dari kecil saya sudah harus belajar untuk menerima benang merah itu, saya harus bertahan menghadapi benang merah tersebut.


Bukan hanya karena oleh maut saja yang membuat benang merah itu muncul namun benang merah itu tega muncul karena sebuah kondisi tertentu atau bahkan mungkin karena kesalahan saya.


Pada intinya entah mungkin karena saya yang salah atau memang takdir saya yang begini, namun buat saya menjaga orang-orang yang saya sayangi di dalam hidup saya tidak semudah Anda menyingkirkan rambut rontok Anda yang jatuh di bahu Anda namun susahnya seperti Anda mengerjakan soal hitungan yang mungkin rumusnya Anda benar namun jika pada saat prosesnya Anda salah makan hasilnya pun akan salah.


Jika dari Anda yang membaca blog saya adalah orang yang pernah mendengar pengakuan saya yang mengatakan bahwa saya menyayangi Anda, maka percayalah dengan pengakuan saya dan mohon dimengerti bahwa Hey! "we just ordinary people..." (Ordinary People by John Legend) "kita hanyalah manusia biasa..." yang tentu tak luput dari kesalahan namun bukan berarti sebuah kesalahan menjadi satu alasan kita untuk membenci orang lain atau bahkan pergi meninggalkan orang tersebut kan?


-rsm-

Saturday, November 6, 2010

Waktu dan Hidup

Apakah Anda termasuk orang yang selalu merasa waktu 24 jam sehari itu kurang? atau apakah Anda termasuk orang yang merasa 24 jam sehari itu terlalu lama?

Jika Anda tanya saya, saya termasuk orang yang pertama. Saya merasa 24 jam sehari itu kurang namun bukan berarti saya tidak mensyukuri waktu 24 jam sehari yang di berikan Tuhan kepada saya.

Ibu saya bilang kepada saya demikian : "baguslah jika kamu merasa waktu cepat berlalu,karena dengan cara itu kamu merasakan hidup" 

Menurut logikanya memang seseorang yang merasa 24 jam kurang dalam sehari adalah orang yang memiliki tingkat kesibukan atau kegiatan yang cukup tinggi hingga waktu yang berjalan tidak dirasakannya sedangkan seseorang yang merasa 24 jam terlalu lama dalam sehari biasanya cenderung tidak memiliki tingkat kesibukan atau kegiatan yang tinggi. Saya tidak akan membahas mana yang jauh lebih baik namun apakah seseorang yang merasa 24 jam terlalu lama dalam sehari itu adalah orang yang 'mati'? dalam artian bukan mati secara harafiah namun tidak merasakan hidup itu berarti

Saya sebenarnya kurang setuju karena setiap orang mempunyai pilihannya masing-masing dalam menjalani hidup mereka, seperti pilihan mau sibuk atau tidak karena toh sibuk atau tidak bukan jaminan untuk seseorang bisa hidup dijalan yang benar. seperti kasus-kasus berikut :

kasus 1 :
Sebut saja dia A, A adalah orang yang tingkat kesibukannya sangat tinggi. A adalah seorang General Manajer disebuah perusahaan besar di Indonesia. A berangkat kerja dari rumahnya jam 5 pagi dan pulang dari kantor jam 10 malam. A selalu menjalani lembur di kantor demi menyelesaikan pekerjaannya. Bayangkan betapa kurangnya waktu 24 jam untuk A dalam seharinya. Namun kesibukan itu membuat A stress dan under pressure. untuk meredakan itu semua, A lari ke jalan yang salah yaitu drugs.

kasus 2 :
Sebut saja dia B, B adalah lulusan S1 hukum namun menganggur atau belum dapat pekerjaan. B sering menghabiskan kegiatannya di rumah. Namun apakah itu menjamin B berjalan di jalan yang benar, oh tentu tidak. B ditemukan tergantung tak bernyawa. Diketahui B stress dan bunuh diri.

Jadi kesimpulannya bukan masalah kita sibuk atau tidak tapi bagaimana kita berusaha pintar dalam memilih jalan hidup kita. Waktu memang akan terus bergulir dan waktu akan menjadi pendamping setia bagi hidup kita. Jadikan setiap waktu yang tersedia menjadi berguna untuk hidup kita.

-rsm-





INSOMNIA

Mungkin kita sering mendengar kata Insomnia, terlebih lagi belakangan ini sepertinya lebih banyak orang yang menyebutkan kata tersebut. Sebenarnya apa Insomnia itu?


Ok awalnya mari saya uraikan teori mengenainya..
Insomnia adalah penyakit sulit tidur yang biasanya terjadi malam hari dan menurut organisasi.org Insomnia memiliki beberapa macam jenis (ok kenapa penyakit malah punya banyak jenis ya? hehe :p ) yaitu :
1. Insomnia transient yang bersifat sementara
2. Insomnia jangka pendek yang dapat berlangsung selama beberapa minggu
3. Insomnia kronis yang dapat diderita selama lebih dari tiga minggu




Sebab / Penyebab Penyakit Insomnia Pada Manusia :

1. Faktor fisik seperti karena sedang sakit pilek, asma, sinus, dan lain-lain.
2. Faktor lingkungan yaitu seperti adanya aroma tidak sedap, polusi suara yang bising, asap, lingkungan sosial yang sedang tidak aman.
3. Faktor gaya hidup tidak sehat seperti akibat rokok, minuman keras, obat kuat, dsb.
4. Faktor psikologis yaitu seperti stres yang terus-menerus.
5. Faktor prikiatris akibat rasa depresi yang dialami seseorang.
Cara Mengatasi & Menyembuhkan Insomnia / Penyakit Sulit Tidur :
1. Menjalani pola hidup sehat misalnya tidak merokok, tidak begadang, tidak memakai narkoba, tidak minum alkohol, dll.
2. Memiliki jadwal tidur yang cukup dan normal.
3. Memilih lingkungan yang tenang, sehat dan nyaman untuk tidur.
4. Berolah raga secara rutin dan teratur.
5. Makan secara teratur, sehat dan cukup agar selama tidur tidak lapar.
6. Hindari minum terlalu banyak minuman yang mengandung kafein seperti kopi, coklat, teh, dsb.
Semua teori-teori tersebut saya ambil dari organisasi.org.
buat saya itu bukan hanya sekedar penyakit ringan karena benar-benar dapat mengganggu aktifitas untuk keesokan harinya. Berhubung saya juga salah satu pengidap penyakit itu juga, jadi saya ingin berbagi sedikit pengetahuan saya kepada Anda,semoga berguna. Jika ingin beri tanggapan,silakan. Terima kasih.
-rsm-

Based on true story 2

Kepada anak perempuanku tersayang,
          Pertama ibu lihat dua garis di alat cek itu, reaksi pertama ibu adalah terkejut lalu tanpa ibu sadari senyum kecil di sudut bibir ibu mulai timbul, ibu sampai tidak tahu bagaimana mengungkapan rasa bahagia ibu. Ibu mengelus perut ibu perlahan dengan tidak percaya. Malamnya ibu telepon ayahmu untuk memberitahukan berita bahagia ini, namun reaksinya “apa??? Hamil?? Kamu yakin itu anak kita?? Bagaimana bisa??.......“ lalu ibu dengar suara bantingan dan telepon pun terputus.
          Keesokan harinya ibu ke rumah sakit bersalin untuk meyakinkan ibu. Dan dokter itu berkata “selamat, Anda akan menjadi seorang ibu. Umur kandungan Anda sudah 1 bulan” sambil menyerahkan secarik kertas hasil pemeriksaan. Setelah keluar dari ruangan dingin itu yang bertuliskan ruang periksa, ibu langsung menghubungi ayahmu lagi namun handphone nya tidak bisa dihubungi. Lalu Ibu berniat langsung mendatangi kampus tempat ayahmu berkuliah, namun ibu tidak berhasil menemukan ayahmu. Ibu juga telah menghubungi beberapa teman atau sahabat ayahmu namun tidak ada yang tahu keberadaannya. Ibu pikir sebaiknya ibu langsung ke kostan ayahmu. Tak ragu ibu menjegat taksi dan langsung melaju ke bilangan Radio Dalam.
          Ibu ketuk pintu coklat itu beberapa kali namun ibu tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari balik pintu, tak lama ada ibu yang datang menghampiri ibu, umurnya sekitar 45 tahunan. Dia berkata “maaf dek, Ridwan nya udah enggak ngekost disini lagi, tadi malam-malam dia terburu-buru keluar dari kostan”. Reaksi ibu tentu terkejut dan bertanya-tanya mengapa ayahmu harus begitu terburu-buru tadi malam namun tidak memberi kabar apapun ke ibu. Ibu memutuskan pulang ke rumah, namun hati ibu gelisah, takut, dan panik.
          Tak terhitung berapa banyak ibu menghubungi ayahmu dan mendatangi kampus ayahmu namun berita terakhir yang ibu dengar adalah ayahmu telah mengundurkan diri dari kampus itu. Ibu tak tahu harus apa, ibu baru mengenal ayahmu selama 2 setengah bulan lamanya, ibu tak tahu lagi kemana ibu harus menghubungi ayahmu. Ibu juga tak berani bercerita dengan nenek kakekmu. Namun tantemu sudah tahu mengenai kehadiran kamu di perut ibu, tantemu menyarankan agar ibu segera memberitahukan kepada nenek kakekmu. Salah ibu, dulu ibu tak pernah tanya secara lengkap mengenai keluarga ayahmu, ibu hanya tau keluarga ayahmu tinggal di kalimantan.
          Perut ibu semakin membesar,wajah ibu pucat dan ibu sering muntah-muntah. Nenekmu mulai curiga dengan kondisi ibu. Akhirnya nenekmu mengajak berbicara berdua dengannya, dengan segenap kekuatan ibu, ibu menceritakan kehadiranmu. Nenekmu tentu sangat kaget bercampur kecewa karena ibu harus menanggung ini semua diumur yang begitu muda dan ibu belum sempat menyelesaikan kuliah ibu. Mungkin nenekmu lebih kecewa lagi saat tahu ayahmu bukanlah seorang pria yang bertanggung jawab. Namun dibalik itu semua nenekmu memaafkan segala perbuatan bodoh ibu dan bahagia atas kehadiranmu. Ibu tak bermaksud berkata bahwa memilikimu dalam hidup ibu adalah kebodohan.
          Beberapa hari kemudian kakekmu akhirnya mengetahui keberadaanmu, reaksinya sangat menakutkan untuk ibu walaupun ibu sudah mempersiapkan segala kemungkinan paling buruk. Kakekmu berteriak memaki ibu sangat kencang, membanting barang-barang, melampiaskan marah dan kekecewaannya. Ibu hanya bisa menangis saat itu. Berbulan-bulan kakekmu mendiamkan ibu, kakekmu seperti tidak menganggap ibu ada namun akhirnya hatinya luluh saat pertama kali mendengar tangisanmu.
          Kamu begitu kecil dan lucu di pelukan ibu. Kulitmu berwarna pink, bibirmu juga pink dan mungil dan kamu adalah bayi perempuan yang cantik. Ibu bangga memilikimu walaupun sebagian orang menatap ibu jelek karena kehadiranmu yang tidak biasa. Ibu berusaha besarkan kamu dengan sebaik-baiknya. Ibu mencari pekerjaan disela-sela perkuliahan yang tetap ibu jalani walaupun akhirnya ibu harus berhenti kuliah, ibu berbuat begini karena tidak mungkin lagi kakek dan nenekmu menanggung hidupmu, kamu adalah tanggung jawab ibu. Bagaimana pun ibu akan berikan yang terbaik untukmu.
          Pada saat kamu duduk di bangku Sekolah Dasar, kamu bertanya pada ibu “ibu, mana ayahku? Kenapa yang lain punya ayah sedangkan aku tidak punya?” ingatkah kamu bagaimana reaksi ibu saat itu?, ibu hanya dapat menangis dan tersenyum getir kepadamu terutama saat kamu menangis berlari menghampiri ibu suatu hari saat ibu menjemputmu di sekolah dan berkata “apa aku benar anak haram? Kenapa teman-teman berkata begitu kepadaku?” ibu benar-benar tak dapat menahan tangis ibu. Ibu menangis bukan karena pertanyaanmu salah namun ibu merasa bersalah kepadamu.
          Ibu berusaha membuka hati kepada pria-pria yang mencoba mendekati ibu dengan maksud agar kamu akhirnya mempunyai seorang ayah namun pria-pria itu tak dapat menerima kamu dengan baik, ibu tak mungkin menjadikan pria tak baik menjadi ayahmu. Bukannya ibu tak mau berusaha untuk menghadirkan sosok seorang ayah kedalam hidupmu, tapi ibu hanya ingin yang terbaik untukmu.
          Tak terasa waktu sangat cepat berjalan, kamu pun beranjak dewasa, kamu tampak tinggi dan langsing, kulitmu kuning langsat dan halus, kamu adalah perempuan tercantik yang pernah ibu lihat, ibu berbicara seperti itu bukan karena ibu adalah ibumu,tapi kenyataannya banyak laki-laki yang tak segan-segan mendekatimu untuk mendapatkan hatimu. Mungkin karena kamu pintar dan berbakat maka laki-laki itu tidak pernah putus asa untuk mendekatimu, namun entah mengapa kamu tak pernah memberi kesempatan kepada mereka untuk mengenalmu lebih lanjut.
          Tak lama bagi ibu untuk tahu alasan kamu mengapa tak mau membuka hatimu untuk para laki-laki itu, karena kamu tidak ingin seperti ibu. Ibu juga tak mau kamu seperti ibu, namun ibu juga tak mengharapkan kamu merasakan trauma terhadap laki-laki seperti itu. Tidak semua laki-laki seperti ayahmu.
          Kamu tumbuh terus hingga tak sadar ibu bahwa kamu telah lulus SMA, kamu membuat ibu bangga, melihat perjuangan kamu yang sekuat itu untuk sukses ibu pun tak kenal lelah untuk terus banting tulang mencari nafkah. Ibu mau kamu bisa melanjutkan pendidikan kamu ke dunia perkuliahan, namun kamu bersikeras mau bekerja saja. Ibu tak kuasa untuk menolak keinginanmu walaupun ibu mau kamu bisa mendapatkan gelar sarjana karena itu mimpi ibu yang tidak kesampaian.
          Saat ibu tahu bahwa kamu menjadi seorang pelayan di sebuah club malam, ibu sedikit khawatir dan tidak setuju, karena lingkungan yang kurang baik namun keras kepala kamu tidak bisa ibu kalahkan, ibu pun tak mau kehilangan kamu maka ibu tak mau mengekang kamu. Setiap malam ibu hanya dapat memohon kepada Tuhan agar kamu selalu dilindungi oleh Tuhan. Ibu berharap kamu tidak lama bekerja di tempat seperti itu.
          “Ibu, kami akan menikah, aku sudah mengandung anaknya” kata-kata itu benar-benar menusuk ibu, bukan karena keinginanmu untuk menikah tapi kenyataan yang mengatakan bahwa kamu juga mengalami hal yang hampir sama dengan ibu,yaitu hamil sebelum menikah. Namun ibu pikir kamu lebih beruntung, kamu mendapatkan pria bertanggung jawab yang mau mengakui anaknya dan menikahi kamu. Sekali lagi ibu tak berani mengekang kamu, ibu restui keinginan kamu.
          Akhirnya kamu menikahi Fahmi Setiawan, pria yang jauh lebih tua dari kamu pemilik club malam tersebut. Kamu cantik sekali memakai kebaya putih dan kain coklat batik anggun dan pernikahan kamu cukup meriah. Ibu bahagia untukmu nak. Namun dibalik itu semua akhirnya ibu sadar bahwa pernikahan itu akan membuat kita berpisah, kamu akan tinggal bersama suamimu, tapi ibu percaya bahwa kamu takkan melupakan ibu.
          Setiap malam kamu menelepon ibu, menceritakan segala hal yang kamu alami malam itu. Kamu ceritakan semua rasa bahagia dan keluh kesahmu. Terkadang ibu akui, saat menerima teleponmu tidak jarang ibu baru pulang dari kerja dan ibu sangat lelah namun mendengar suaramu seakan semua lelah ibu menghilang.
Suatu hari kamu datang membawa anakmu, dan dia adalah anak laki-laki yang tampan dan lucu, ibu sangat bahagia bisa menggendong dan bermain bersama cucu pertama ibu, ibu berharap dalam hati bahwa suatu hari jika dia telah dewasa dia bisa menjadi pria yang baik,bertanggung jawab, kuat, pintar dan sukses serta yang penting dapat membahagiakan dan membanggakan orang tuanya. Kamu memang bilang tidak bisa terlalu sering menjenguk ibu, karena rumahmu jauh dari rumah ibu, saat itu ibu tak jadikan itu masalah yang penting ibu selalu bisa mendengar suaramu dan mendengar kabar darimu.
Waktu itu sudah kira-kira 3 tahun setelah kedatanganmu ke rumah ibu, sudah tak tahu berapa kali ibu coba menghubungi dan mengirimi surat atau email bahkan sudah 3 kali ibu coba kerumahmu dan ke kantor suamimu tapi ibu tidak mendapatkan apa-apa. Ibu hanya dengar kamu pindah rumah dan suamimu tidak bekerja di kantor yang dulu. “Kamu kemana nak?” itu yang selalu ada dibenak ibu, mungkin hampir setiap hari ibu menangis saat berdoa untukmu, ibu hanya ingin mendengar suaramu, ibu berharap kamu tidak apa-apa.
Suatu pagi, ibu didatangi seorang pria yang mengaku tahu kamu pindah kemana, ternyata kamu sekarang ada di Bali dan pria itu sangat baik mau mengantar ibu untuk mengunjungimu. Jujur saja ibu sangat bahagia sampai-sampai ibu gugup sekali untuk bertemu kamu, ibu sudah bawakan kue buatan ibu yang kamu suka dulu, ibu belikan juga sedikit hadiah untuk cucu ibu, ibu berharap dia suka.
          Sesampainya ibu didepan rumahmu, ibu sangat bahagia sekali melihat rumahmu yang begitu megah dan cantik, ibu bisa lihat halaman yang luas dan pintu gerbang yang besar. Dan betapa bersyukurnya ibu saat tahu kamu sedang dirumah. Kamu keluar namun “maaf saya sudah tidak mau bertemu dengan Anda lagi, saya bukan anak haram Anda lagi, tolong Anda pergi dari sini” kata-katamu begitu tegas dan tatapan matamu begitu tajam menatap ibu, bahkan disampingmu ada 2 anak yang ibu sadari ternyata ibu sekarang sudah mempunyai 2 orang cucu. Ibu tak sanggup mengatakan sepatah kata pun sampai akhirnya satpam membawa ibu keluar bahkan oleh-oleh yang ibu bawakan untukmu dan cucu ibu itu tak sempat ibu berikan. Ibu sempat terdiam, berusaha mencerna kata-kata yang barusan keluar dari mulutmu, kata-kata itu seakan menampar ibu secara bergantian, ibu berharap itu hanya mimpi buruk yang akan hilang jika ibu membuka mata namun ternyata tidak.
          “Maaf bu jika saya harus mengatakan ini, ibu mengidap penyakit Kanker Sumsum Tulang belakang stadium 4” kata seorang dokter. Seperti yang kamu tahu, ibu jarang sekali sakit, makanya tante mu panik sekali saat mendapati ibu tergeletak tak sadarkan diri di ruang tamu, tante mu membawa ibu ke rumah sakit dan setelah beberapa hari ibu dirawat dokter baru memberitahukan itu. Dokter menyarankan ibu untuk dirawat intensif di rumah sakit supaya penyakit ibu tidak semakin parah namun ibu tidak suka suasana rumah sakit dan tidak mempunyai biaya yang cukup maka ibu menolak untuk dirawat di rumah sakit.
          Sekarang sudah hampir 1 tahun ibu bertahan hidup memerangi penyakit yang bersarang di tubuh ibu, ibu pikir ibu sudah terlalu banyak menyusahkan tantemu dan keluarganya, tante mu harus setiap hari ke rumah demi merawat ibu, anak-anaknya jadi tidak terurus dengan baik.
          Anakku, saat ibu ke rumahmu waktu itu ada 3 hal yang sebenarnya ingin ibu sampaikan yaitu yang pertama bahwa nenek kakekmu sudah meninggal karena sakit, mereka sangat merindukan kamu, ibu sudah berusaha keras mencarimu untuk bertemu mereka sebelum mereka menghembuskan nafas terakhir namun ibu tidak berhasil. Kedua ibu sudah dipecat oleh kantor tempat ibu bekerja karena menurut mereka ibu sudah tidak cekatan lagi untuk bekerja, ketiga ibu sangat amat merindukanmu, ingin sekali ibu memelukmu.
          Jika surat ini sudah sampai ke tanganmu berarti tantemu sudah melaksanakan perintah terakhir ibu dan kamu sudah tahu bahwa Tuhan sudah memanggil ibu, ibu memutuskan untuk menyerah melawan penyakit ini, tapi ibu tak pernah menyerah untuk menyayangi kamu, ibu tak pernah berhenti sedetik pun untuk mencintai kamu. Mempunyaimu dalam hidup ibu adalah anugerah terbesar dalam hidup ibu, ibu tak pernah berfikir untuk tidak menginginkanmu dalam hidup ibu sejak pertama kali ibu tahu kamu ada di dalam perut ibu, bisa saja ibu membuangmu saat itu namun ibu terlalu menyayangimu hingga ibu tak sanggup untuk melakukannya.
          Jika ibu ditanya apa keinginan terakhir ibu, ibu hanya ingin melihatmu duduk disamping ibu, memegang erat tangan ibu namun biarkan keinginan itu hanya ibu yang simpan dalam hati, ibu tak mau mengganggu mu lagi, mungkin ini semua benar kesalahan ibu dari awal, maafkan ibu nak. Ibu tak sedikitpun marah atas perlakuanmu waktu itu, walaupun rasanya seperti petir yang menyambar ibu di siang bolong.
          Semoga kamu bahagia selamanya, ibu yakin kamu akan menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Salam untuk kedua cucu ibu yang sangat lucu-lucu itu, ibu harap mereka tumbuh seperti yang kamu inginkan. Satu hal yang tak pernah ibu sesali, yaitu mencintai dan menyayangimu.

Salam sayang
Ibu

written by rsm

Based on true story 1

Perempuan itu Fira, awal saya bertemu dengan dia seakan pandangannya kosong, memungut buku yang berserakan di depan sebuah perpustakaan besar di pinggir jalan. Saat saya berhasil membantu dia mengumpulkan buku-bukunya, dia hanya terdiam memandangi saya dan berlalu begitu saja. Pikir saya, “tidak tahu terima kasih sekali cewek itu” tapi ya saya bukan orang yang terlalu peduli hal-hal semacam itu, saya pun pergi.
Dua hari kemudian, saat saya dirumah hanya dengan pembantu rumah tangga saja, bel rumah saya berbunyi. Saya keluar dari kamar dan langsung membuka pintu. Saya sempat mengedipkan mata saya berulang kali, namun benar saja yang saya lihat adalah Fira. Long dress putih berenda,bercorak bunga berwarna pink manis dipasangkan dengan sepatu hitam yang tak kalah cantik,itulah yang Fira kenakan. Buru-buru saya sapa dia dan mempersilakan dia masuk namun seperti awal bertemu pandangannya kosong, terdiam, namun kali ini dia membawa kotak putih dan memberikan kepada saya, lalu langsung menaiki mobilnya dan berlalu. “Aneh” itu yang langsung ada di benak saya. Kemudian saya menutup pintu dan langsung mengecek apa yang ada di dalam kotak putih itu. Ternyata itu kue tart Tiramisu. “wow! Darimana dia tau saya suka sekali dengan kue ini!” seru saya. Namun tiba-tiba saya tersentak dan muncul dibenak saya pertanyaan “dari mana dia tahu alamat rumah saya?” namun sekali lagi saya tak terlalu ambil pusing.
Seminggu kemudian,saya pergi ke sebuah mall di daerah Pondok Indah berniat mencari novel yang sudah lama saya inginkan, namun baru saja saya masuk ke dalam mall itu,saya ditegur oleh seorang ibu tua. Tidak mungkin saya tidak kaget dan bingung. Untungnya ibu tua itu langsung  menjelaskan bahwa beliau adalah nenek dari Fira, saya pun akhirnya tahu nama perempuan itu adalah Fira dari beliau. Nenek itu mengajak saya duduk di salah satu coffee shop terkenal di mall itu yang menyediakan Vanilla Latte kesukaan saya. Tiba-tiba nenek itu berkata “persis sekali”. Tentu saya bingung apa maksud beliau, kemudian beliau bercerita panjang untuk menjawab kebingungan saya. Inilah cerita beliau :
“Fira Ardina, dia cucu kesayangan saya. Dia pandai bermain piano dan menari balet. Dia suka sekali bercanda dan tertawa, sangat ceria. Mungkin kamu bingung kenapa sepertinya penilaian saya tentang dia berbeda, bukannya pasif dan pendiam. Perceraian orangtua nya adalah awal perubahannya. Ayah ibu nya bercerai saat Fira berumur 13 tahun, Fira sangat menolak keputusan orangtuanya itu tapi itu semua tidak bisa diubah lagi. Fira tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya di rumah saya. Saya ingat waktu itu Fira sangat senang bermain piano bersama kakak perempuannya, sungguh menyenangkan sekali mengingat kenangan itu. Ibu mereka sangat sibuk bekerja jadi Fira sangat dekat dengan saya dan kakak perempuannya, apapun yang dia alami di sekolah selalu dia ceritakan dengan seru dan penuh ekspresi walaupun saya sadar ada sebagian kecil keceriaannya terenggut. Suatu hari Fira merengek kepada ibu nya untuk diizinkan pergi menjenguk Ayahnya yang tinggal di Amerika, sudah berulang-ulang kali ibu nya tidak mengizinkan Fira pergi, karena saat itu umur Fira baru saja menginjak 15 tahun. Namun kakak perempuannya memberi solusi, dia berniat ikut pergi bersama Fira untuk menemani Fira sehingga ibu nya tidak perlu khawatir. Memang dari dulu kakak perempuannya Fira sangat pintar membujuk ibu nya untuk menyetujui pendapat dia. Akhirnya dengan berat hati ibu nya melepaskan kedua anak perempuannya pergi menjenguk mantan suaminya itu. Saya ingat janji mereka kepada saya waktu sebelum mereka berangkat, mereka berjanji kepada saya untuk selalu mengirimkan postcard saat mereka disana. Ya seperti kata mereka, mereka kirimi beberapa postcard kepada saya, saya bisa rasakan begitu bahagianya mereka disana. Namun kenapa Tuhan hanya membiarkan kebahagiaan itu berlangsung sesaat? Itu pertanyaan yang tidak akan dapat saya temui sampai sekarang.........”
Cerita nenek itu terhenti dan beliau pun terisak-isak, saya berusaha menenangkan dan memberikan segelas air putih hangat untuknya. Saya lihat beliau terdiam sesaat dan pandangannya seakan menahan perih. Kemudian beliau melanjutkan pelan :
“.....Danar Desianti, kamu mirip sekali dengan dia....” kata nenek itu sangat pelan dan kembali menangis. Mungkin jika saya dapat melihat cermin saya bisa melihat kerutan-kerutan bingung di dahi saya. Pertanyaan mulai bermunculan, siapa Danar Desianti?, kenapa saat menyebutkan namanya nenek itu sangat sedih? Apa yang terjadi kemudian?.
“.....kejadian itu berlangsung sangat cepat. Saya sempat berharap itu hanya mimpi saat saya meneriman telepon dari polisi bahwa salah satu cucu saya tewas disebuah kecelakaan pesawat. Tangan ini lemas seperti mati rasa, kaki tua ini seakan tak mampu menahan tubuh saya. Saya sempat terduduk sebentar untuk menyadarkan diri saya bahwa ini semua nyata. Lalu dengan sisa-sisa tenaga saya, saya coba mengangkat telepon kembali dan menghubungi telepon genggam anak saya atau ibu mereka.”
Nenek itu kembali tenggelam dalam lamunannya kemudian meneguk sedikit kopi Cappucino nya dan sedikit berdeham untuk membersihkan tenggorokkan.
“....Linda jatuh terduduk disamping jenazah anaknya, dia menangis sangat keras. Namun saya hanya kuat memandang dari kejauhan, seakan kaki saya kaku tidak mau diminta untuk melangkah. Di sudut rumah sakit yang terasa sangat pengap dan berisik, saya melihat tatapan kosong gadis yang sangat saya kenal, Fira. Tak ragu, saya hampiri dan memeluknya erat, saya juga tak kuasa menahan tangis, namun ada rasa syukur yang mendalam di hati saya bahwa Tuhan tidak memanggil kedua cucu saya. Namun Fira sangat berbeda saat saya memeluknya, dia tidak membalas pelukan saya, dia sangat acuh dan diam. Saya berusaha ajak dia berbicara namun dia tak mengeluarkan sepatah kata pun. Kemudian seorang pria berjubah putih yang saya sadari adalah dokter menghampiri saya dan berbisik pelan dan tenang. Kemudian saya bisa rasakan betapa jantung ini seakan ingin berhenti karena terlalu terkejut, terkejut menerima kenyataan bahwa akibat kecelakaan pesawat itu, beberapa syaraf Fira terganggu yang menyebabkan Fira menjadi bisu dan tuli. Tanpa saya sadari Linda berdiri tepat dibelakang saya dan mendengar perkataan dokter. Seakan tak kuat menahan beban yang secara bersamaan datang, Linda pun jatuh pingsan...”
Ok salah satu pertanyaan saya terjawab namun apa hubungannya Danar Desianti? Siapa perempuan itu?. Saya dapat merasakan bagaimana beratnya nenek itu menceritakan kenangan menyedihkan semacam ini kemudian muncul lagi di benak saya, apa tujuan nenek itu menceritakan ini semua kepada saya?. Sebelum makin banyak pertanyaan yang muncul di benak saya, nenek itu melanjutkan ceritanya.
“....Danar Desianti binti Permadi Brotokusumo, lahir 18 April 1987 , wafat 20 Juni 2007. Itu yang tertulis di nisan. Saat pemakamannya, Fira memutuskan untuk tinggal dirumah dan mengurung dirinya di kamar. Saya lihat begitu banyak sekali orang yang datang untuk melihat dan memberi penghormatan terakhir untuk Danar, bahkan Permadi juga datang. Saya bisa lihat wajahnya yang sangat amat terpukul dan sedih, namun berusaha untuk tetap tenang dan tegar. Sesampainya saya, Linda dan Permadi di rumah, kami langsung mengecek kondisi Fira. Kami melihat kamar yang berantakan dan terdapat robekan-robekan foto berserakan di lantai kamarnya. Permadi langsung lari memeluk Fira yang terduduk diam tanpa ekspresi di sofa kecil yang ada di sudut kamar. Saya dan Linda coba memungut robekan-robekan foto itu dan mencerna foto siapa yang Fira robek dan hancurkan berkeping-keping seperti itu. Kami sama-sama tersentak kaget. Foto itu adalah foto Danar, kakaknya. Berbulan-bulan Fira begitu, bahkan dia tak mau sekolah dan bertemu siapa-siapa selain saya dan Linda. Sesekali Permadi menjenguknya.”
Pada bagian ini saya mulai bisa mencerna semua cerita sedih ini. Saya semakin penasaran tentang cerita selanjutnya, saya pandangi nenek itu. Sesekali beliau menggeleng pelan, seakan ingin menghilangkan kesedihan itu yang ada di otaknya. Saya hampir memupuskan rasa penasaran saya namun tiba-tiba nenek itu menarik nafas dan berkata lagi
“5 bulan yang lalu Fira baru saja berhenti menjalani terapi ke Psikiater. Fira seperti mengalami kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam hingga dia tidak ingin melihat wajah Danar lagi, namun sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik. Tidak lama dari kematian Danar, Linda dan Permadi memutuskan untuk memberikan terapi mental kepada Fira. Sudah kira-kira 2 tahun Fira menjalankan terapi itu. Mungkin kamu bingung ya kenapa saya tiba-tiba menghampiri kamu dan bercerita panjang seperti ini, ngomong-ngomong saya belum tahu nama kamu.”
Saya menyebutkan nama lengkap dan panggilan dengan cepat sambil tersenyum, saya berharap senyuman itu tidak terlihat memaksa karena saya benar-benar penasaran dengan apa yang akan nenek ini katakan selanjutnya.
“Amanda Sastradian,hmm Amanda. Itu nama yang bagus. Saya Bertha. Amanda, 2 hari lagi datang kesini ya.” Kata nenek Bertha sambil menyodorkan secarik kertas yang terdapat tulisan tangan. Saya tidak ragu lagi kalau itu adalah sebuah alamat. Tanpa meminta persetujuan saya, nenek Bertha membayar bill dan pergi dengan tersenyum. Saya pun membalas senyumannya.
2 hari kemudian
                Ragu-ragu saya pencet bel sebuah rumah mewah nan besar di bilangan Menteng. Dapat saya lihat ada seorang satpam menghampiri saya dan saya heran, mengapa satpam itu tidak menanyakan siapa saya ataupun apa tujuan saya datang ke rumah itu. Satpam itu langsung mempersilakan saya masuk. Sesaat saya mengagumi betapa Indahnya halaman rumah itu, dan tiba-tiba di ambang pintu saya melihat muka yang sangat familiar.
                “selamat datang Amanda sayang,ayo masuk. Kamu sudah ditunggu oleh yang lain” ucap nenek Bertha ceria. Saya pikir itu bukan rumah tapi itu istana! Sangat besar dan warna coklat dan kuning gading mendominasi interior dalam rumah mewah itu. Nyaman dan sejuk, itu yang saya rasakan saat masuk lebih dalam lagi. Saya bisa melihat meja panjang berukir dan terdapat banyak makanan lezat diatasnya, ada 1 orang pria, 1 orang wanita, dan 1 orang gadis disana.
                “halo saya Linda, ini Permadi ayahnya Fira dan Danar dan tentu kamu sudah bertemu dengan anak bungsu kami, Fira Ardina. Silakan duduk disini.” Ucap tante Linda lembut sambil menarik salah satu kursi. Di depan saya, tepat dan jelas saya lihat Fira memandang saya diam namun tak cemberut atau marah. Hanya diam namun manis.
                “Kak,lihat deh aku bawa apa buat kakak! Taraaa! Kue Tart Tiramisu! Ayo dong dibuka,cobain ya. Ini aku beli di toko baru di dekat sini loh kak, kata teman-teman sih enak banget, cobain ya kak!” itu tulisan yang bisa saya lihat di secarik kertas yang disodorkan tiba-tiba oleh Fira. Sejak makan siang bersama itu, kira-kira sudah setahun saya menjadi kakak angkat Fira. Muka dan sikapnya yang manis membuat saya luluh akan bujukan dia untuk jadi kakaknya waktu itu. Saya sudah terbiasa berbicara melalui kertas dengannya dan yang membuat saya bangga dan senang Fira kembali pada piano dan baletnya serta dia sudah melanjutkan prestasi juara di dua bidang itu lagi.
 Memang benar Danar mirip dengan saya, tapi jangan bayangkan kami mirip seperti anak kembar, namun percaya atau tidak kami punya lesung pipi yang letaknya sama, jenis dan warna rambut kami sama, sifat kami sama, dan kesukaan serta selera kami pun sama. Saya tahu itu semua dari sisa-sisa foto yang masih rapi simpan oleh Mama Linda dan cerita dari beliau.
Saya tidak meninggalkan keluarga saya untuk menjadi kakak angkatnya namun dalam sebulan, ada 1 minggu saya luangkan untuk tinggal bersamanya di rumah mewah itu. Inilah yang nenek Bertha mau, setidaknya saya bisa mengabulkan permintaan terakhirnya. Ini surat yang nenek Bertha tuliskan kepada saya entah berapa lama sebelum beliau meninggal.
                “Amanda, nenek tahu kamu bukan Danar namun nenek merasakan Danar hidup di diri kamu. Nenek senang akhirnya ketulusan hati Danar hidup kembali di keluarga kami. Walaupun kamu bukan cucu kandung nenek,tapi nenek sama besarnya menyayangi kamu. Tolong  jaga Fira ya. Trima Kasih Amanda.. Salam sayang Nenek Bertha”

Thanks to my friend Amanda Sastradian that who want to sharing her true story for me..
                                                                                                   
-rsm-