Obat Sakit Hati

kalau kamu ditanya apa obat dari sakit demam, flu, batuk, atau gatal-gatal mungkin orang yang bisa ditanya adalah dokter. Tapi jika saya tanya obat dari sakit hati, hayooo siapa yang bisa jawab?

kalau ada yang jawab waktu. hmm mungkin kurang tepat. waktu bukan obat dari sakit hati namun waktu hanya menjalankan tugasnya, waktu hanya akan membawa kita ke kondisi yang mungkin lebih baik dari sebelumnya itu juga kalau diri kita sendiri mengontrol demikian. Namun coba sadarlah, meskipun kita bisa tertawa sekarang apakah kamu bisa lupa akan sakit hati yang terdahulu??

kalau ada yang jawab menjauh dari sumber yang membuat sakit hati. hmm mungkin kurang tepat juga. kenapa? karena coba tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah dengan menjauhkan, dapat menyembuhkan sakit hati itu? bukankah akan semakin besar sakit hati itu jika sumber yang membuatmu sakit hati itu ternyata lebih menyakiti hatimu disaat sumber itu tahu bahwa kamu hanya pengecut yang lari dari kenyataan?

kalau ada yang jawab makan banyak. hahahaha konyol! saya rasa tentu untuk semua orang terutama untuk perempuan menginginkan tubuh yang ideal, masa sakit hati malah membuat impian kamu jadi jauh dari kenyataan. dan seperti yang kita tahu makan banyak bukan berarti mendatangkan kesehatan.

kalau ada yang jawab blame to someone who hurt you. hmm can you imagine if you’re in his/her position?? apakah kamu mau disalahkan atas sakit hati orang lain? atau apakah kamu merasa nyaman jika kamu tahu orang lain sakit hati karena kamu??

mungkin masih banyak jawaban yang lain seperti mungkin look another new one and etc. but can you realize apa yang sebenarnya ampuh untuk mengobati sakit hati??

Forgive atau memaafkan, susah?? hahah pasti susah, tapi coba lihat sisi baiknya, jika kita mampu memaafkan, kita bisa jauh lebih ringan dalam melangkah, jauh lebih nyaman dalam menjalani hidup, dan tentu baik untuk sekitar kita.

-rsm-