Wednesday, November 2, 2011

Anak Tunggal

Ini adalah yang saya temukan di wikipedia saat saya search tentang anak tunggal :

"Anak tunggal adalah anak satu-satunya dari sepasang orang tua. Anak tunggal dapat terjadi karena anak tersebut merupakan satu-satunya yang dilahirkan oleh ibunya ataupun ibunya mengandung/melahirkan beberapa anak tetapi hanya satu yang masih hidup. Lawan dari anak tunggal adalah anak kembar."


Pertanyaannya adalah kenapa tiba-tiba jeng jeng jeng jeng saya mau ngebahas tentang anak tunggal? jawabannya simpel kok, itu karena saya adalah anak tunggal hahaha ok serius enggak cuma karena itu aja sih tapi ada faktor lainnya


Salah satunya adalah karena saya ingin membahas tentang kehidupan anak tunggal dan untuk kasus atau pembahasan berikut ini berdasarkan dengan pengalaman pribadi saya tentunya (biar gampang hehehe) 


Beberapa orang bilang anak tunggal itu identik dengan EGOIS, apakah benar? ok kalau melihat dari sisi saya, mungkin YES saya bisa dibilang egois, dulu apalagi, namun setelah mengalami beberapa pembelajaran hidup yang tentu tidak bisa saya temui di sekolah atau kampus atau buku manapun ini saya mulai berubah perlahan demi perlahan, ga mudah memang untuk berubah, namun demi kebaikan saya dan orang-orang sekitar saya, saya harus berubah. Nah bagaimana untuk anak tunggal lainnya, hmm saya punya beberapa teman dan bahkan saudara sepupu yang anak tunggal juga tapi tidak semua egois kok, yaa ada juga yang seperti saya dengan kadar egois yang berkurang atau mungkin egois dalam hal-hal tertentu. Egois itu tidak selalu bernada negatif kok. Jadi tergantunglah bagaimana orang itu, didikan orangtua, dan bagaimana lingkungan membangun pribadinya.


Menurut kacamata saya, saya melihat anak tunggal mempunyai dunianya sendiri dalam arti ada beberapa kondisi dimana mereka hanya ingin sendiri, mereka hanya ingin melakukan apa yang mereka suka dan gemari sendiri dan saat orang lain mencoba untuk masuk, mereka mungkin akan sedikit merasa terganggu. Ada reaksinya yang mungkin berlebihan namun ada juga yang biasa saja.


dan yang paling penting, tidak semua anak tunggal itu MANJA dan tidak bisa apa-apa. Mungkin teori gampangnya karena anak satu-satunya pasti dimanja dan disayang sama orangtuanya, jadi apa-apa tidak bisa hahaha ok itu teori simpelnya, tapi tidak semua begitu, mungkin untuk anak tunggal dari pemilik perusahaan besar yang 7 turunan tidak akan jatuh miskin atau anak tunggal dari seorang raja mungkin iya kali yah bakal manja dan tidak bisa apa-apa, tapi kalau melihat kasusnya saya, manja mungkin iya saya dimanja dan tentu disayang sm kedua orangtua saya tapi kedua orangtua saya adalah orang yang tegas, penuh kedisplinan, dan keras dalam mendidik anaknya, jadi menurut mereka karena saya anak tunggal, dan tentu saya adalah harapan satu-satunya dari mereka, mereka ingin saya bisa segalanya, dari mulai pekerjaan yang memang seorang wanita bisa sampai pekerjaan yang seharusnya pria lakukan, mereka juga mendidik saya untuk mandiri dan berjuang jika ingin mendapatkan sesuatu. 


Orangtua saya tidak pernah memudahkan saya untuk mendapatkan yang saya mau, dari kecil misalnya saya mau dibeliin tas baru atau sepatu baru, saya harus tunjukkan prestasi saya disekolah atau setidaknya bisa jadi anak baik dan penurut, nah kalau sekarang tidak mungkin semudah itu, semakin saya bertambah umur semakin sulit juga saya untuk mendapatkan apa yang saya mau.


Nah mungkin untuk yang satu ini hmm saya rasa hampir semua anak tunggal mengalami hal yang sama, yaitu orangtua lebih protektif, apalagi untuk anak tunggal perempuan seperti saya, kalau saya sih memang secara bapak saya adalah orang yang overprotected sekali dengan saya jadi yaa begini lah nasib saya, terkadang memang protektif itu baik namun kalau sudah overprotektif hmm semua yang berlebihan itu kan tidak baik, jadi yaa bisa kamu bayangkan sendiri bagaimana saya dalam keluarga saya. Anak tunggal yang lainnya rata-rata sama, alasannya jelas karena orangtua kita tidak mau kita yang menjadi buah hati mereka satu-satunya mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. yaa bukan berarti anak yang tidak tunggal atau punya kakak adik tidak dijaga sama orangtuanya sih.


Dibalik semua pandangan-pandangan negatif dari anak tunggal yang sebenarnya ada alasan dibalik itu,ada juga segi positif dari anak tunggal. 
Biasanya anak tunggal memiliki daya juang yang besar karena tanggung jawab mereka besar karena ibaratnya dua tanggung jawab yang seharusnya bisa dibagi bersama saudara kandung mereka harus mereka tanggung sendiri jadi mereka memiliki daya juang yang cukup tinggi untuk menjadi sukses dan tentu membanggakan orangtuanya, itu semua namun tidak lepas dari cara mendidik orangtua dan lingkungan yang membangun pribadi mereka masing-masing sih.
Biasanya juga karena semua hasil kerja orangtua mereka lari untuk membesarkan mereka dan menyekolahkan mereka, pasti orangtua mereka mau anaknya dapat pendidikan yang baik jadi mereka disekolahkan ditempat yang sebaik mungkin, yaa sebenarnya itu tidak untuk semua kasus tergantung status sosial juga.


Intinya mau anak tunggal mau bukan kita semua sama-sama manusia, yang punya kelebihan dan kekurangan, akan lebih baik jika kita mau mengerti itu.


-rsm-

1 comment:

  1. Gue jg anak tunggal. Tg gue cwok. Lebih berasa kesepian. Dan karna ksepian itu, jd bnyk maen. Harus pinter2 jg nyari temen

    ReplyDelete