Sunday, November 7, 2010

Benang Merah

Tadi siang sekilas saya mem-flashback hidup saya. Tentu bukan dari saya lahir namun dari semampunya otak saya mengingat. Korteks otak saya seakan terus bekerja cepat saat proses itu berlangsung. Semua yang sudah saya alami di masa lampau terbentang di depan mata saya seperti benang berwana-warni. Namun tiba-tiba tersentak saya oleh benang merah. Saya coba tarik benang tersebut dari sekian banyak benang yang terbentang barusan.


Seperti ber-kamuflase, benang merah itu berubah jadi sebuah ketakutan. Dan terasa ditampar rasanya saat tahu benang merah itu sangat panjang dan sudah terbentang jauh sekali dari sebelum saya menyadari keberadaannya.


mungkin Anda sekalian bingung, apa sih yang saya maksud dengan benang merah? kenapa bisa ber-kamuflase menjadi sebuah ketakutan?


Benang merah itu adalah rasa KEHILANGAN.
Ternyata saya sudah cukup lama berteman dengan benang merah tersebut, dari kecil saya sudah harus belajar untuk menerima benang merah itu, saya harus bertahan menghadapi benang merah tersebut.


Bukan hanya karena oleh maut saja yang membuat benang merah itu muncul namun benang merah itu tega muncul karena sebuah kondisi tertentu atau bahkan mungkin karena kesalahan saya.


Pada intinya entah mungkin karena saya yang salah atau memang takdir saya yang begini, namun buat saya menjaga orang-orang yang saya sayangi di dalam hidup saya tidak semudah Anda menyingkirkan rambut rontok Anda yang jatuh di bahu Anda namun susahnya seperti Anda mengerjakan soal hitungan yang mungkin rumusnya Anda benar namun jika pada saat prosesnya Anda salah makan hasilnya pun akan salah.


Jika dari Anda yang membaca blog saya adalah orang yang pernah mendengar pengakuan saya yang mengatakan bahwa saya menyayangi Anda, maka percayalah dengan pengakuan saya dan mohon dimengerti bahwa Hey! "we just ordinary people..." (Ordinary People by John Legend) "kita hanyalah manusia biasa..." yang tentu tak luput dari kesalahan namun bukan berarti sebuah kesalahan menjadi satu alasan kita untuk membenci orang lain atau bahkan pergi meninggalkan orang tersebut kan?


-rsm-

No comments:

Post a Comment